SALAH satu tingkat keberhasilan sebuah masjid adalah seberapa mampu masjid tersebut melakukan regenerasi di masjid tersebut. Mulai dari muazin, imam, khotib, pengurus dan seberapa besar jumlah anak-anak serta anak muda yang ikut dalam setiap shalat berjamaah.

Tak bisa dipungkiri bahwa sekarang ini kita prihatin dengan kondisi hampir semua masjid di Indonesia, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Setiap shalat berjamaah lima waktu, justru lebih banyak orang tua, bahkan yang sudah sepuh yang ikut berjamaah.

Sedangkan anak-anak serta anak muda yang ikut shalat berjamaah sangat sedikit. Tentu ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi semua pengurus masjid atau Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).

Dalam hal ini DKM Daarul Jannah Perumahan Pondok Kencana Permai (PKP) Ciomas, Kabupaten Bogor, terus berupaya untuk membangun dan mengefektifkan fungsi masjid, tak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga tempat kegiatan pendidikan, kegiatan sosial dan ekonomi.

Dalam kaitan regenerasi di masjid, pengurus DKM Daarul Jannah mulai mejalani pembinaan terhadap anak-anak yang ada di sekitar masjid dengan kegiatan tahsin dan kemampuan menjadi muazin.

Untuk lebih memicu anak-anak hadir ke masjid, DKM Daarul Jannah juga tengah menyiapkan perpustakaan yang dilengkapi dengan buku-buku islam yang pas dengan anak-anak. 

Semoga dengan usaha ini anak-anak Perumahan Pondok Kencana Permai dan sekitarnya mencintai masjid, menjadi anak yang sholeh dan pada ujungnya dapat menjadi pemimpin umat dan bangsa.

"Apabila manusia mati maka amalnya terputus kecuali karena tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakan orang tuanya." (HR. Ahmad 9079, Muslim 4310, Abu Daud 2882 dan yang lainnya). (Anto)